Pages

.:: Menyusuri Sebuah Kehidupan~ ::.

↑ Dapatkan informasi helangsenja dengan menekan RSS ini

Save Palestin
Photobucket
..:: Berbahagialah orang yang dapat menjadi tuan untuk dirinya, menjadi pemandu untuk nafsunya dan menjadi kapten untuk bahtera hidupnya-Saidina Ali- ::..

Followers

Friday, September 19, 2008

:: Rindunya padanya.. ::



Salam Ramadhan...

"Adakah aku terpilih untuk bertemu dengannya?? "

Ya, rindunya pada pertemuan malam Lailatul Qadar. Adakah aku terpilih untuk bertemu dengannya?? Hanya Allah sahaja Maha Mengetahui segala-galanya dan semuanya telah ditentukan oleh Allah, siapakah yang betul-betul layak untuk digelar "muttakin" atau hamba-hamba Allah yang bertaqwa di dalam bulan Ramadhan ini.

Malam yang dicari-cari oleh ummat Nabi Muhammad di dalam bulan Ramadhan yang menyamai 1000 bulan iaitu lebih kurang 83 tahun yang tiada di bulan lain.. SubhanaAllah... Siapakah yang dapat bertemu dengannya nanti. Sungguh beruntung orang yang terpilih itu.

“Sesunguhnya kami menurunkannya ( al-Quran ) pada malam al-Qadar.
Dan apakah kamu tahu malam al-Qadar itu. Malam al-Qadar itu lebih baik
dari seribu bulan. Turunlah para malaikat dan ruh ( Jibril ) ke bumi
dengan izin Rabbnya untuk menjalankan segala urusan.
Sejahteralah malam itu hingga terbit fajar.”
Surah Al-Qadar : 1-5

Kelebihan Ramadhan adanya Lailatul Qadar

Banyak sekali kelebihan-kelebihan yang Allah berikan kepada hambanya melalui Ramadhan ini, sehingga wajar kalau Rasulullah mengekspresikan keutamaannya dengan sabdanya :

"Apabila umat ini tahu apa yang ada dalam
Ramadhan (baca: rahmat, barakah) niscaya
mereka akan mengharapkan hal
itu selama satu tahun penuh."
(HR. Tabrani)

Terdapat satu lagi peristiwa besar yang merupakan satu kelebihan Ramadhan ini, iaitu peristiwa turunnya al-Qur'an. Al-Qur'an yang ada di antara kita ini diturunkan ole h Allah ke 'sama al-dunya' ( langit yang paling dekat dengan dunia) secara serentak pada malam 'lailatul qadar' di bulan Ramadhan untuk kemudian diturunkan ke Rasulullah secara beransur-ansur sesuai dengan peristiwa yang terjadi. Kerana lailatul qadar inilah Rasulullah dalam banyak waktu sentiasa berusaha keras untuk m endapatkannya. Banyak penjelasan Rasulullah yang sampai kepada kita, tentang keutamaan-keutamaan malam yang penuh barakah ini.

"...melipat gandakan sampai 1000 bulan ( 83 tahun 3 bulan ) ... "

Sebagai malam yang terbaik dan paling barakah di antara malam yang ada, di dalamnya Allah telah menjanjikan pada hambanya yang ikhlas dan berharap untuk mendapatkan perlindungannya di hari akhirat, akan melipat gandakan sampai 1000 bulan ( 83 tahun 3 bulan ) untuk amalan-amalan kebaikan yang dilakukan pada m alam ini. Janji ini secara langsung Allah katakan dalam al-Qur'an surat al-Qadr (satu surat penuh). Hal ini tentunya cukup menunjukkan pada kita akan keutamaan m alam al-qadar ini.

Kerana itulah, Ramadhan dengan lailatul qadarnya sebagai satu media yang mampu
mengantarkan kita pada kesucian. Rasulullah, pada suatu ketika bersabda :

"Barang siapa beramal pada malam lailatul qadar dengan penuh keimanan dan
mengharap pahala dari Allah, maka terampunilah dosa-dosanya yang telah lalu".


Tidak berlebihan memang, kalau Allah menamainya malam yang kebaikannya melebihi seribu bulan. Betapa sombongnya manusia yang sangat memerlukan pengampunan dari Allah atas perbuatan-perbuatan mereka yang banyak menyimpang, apabila mereka menyia-nyiakan kesempatan emas yang bersifat tidak tentu lagi akan mereka mendapat kesempatan ini di masa-masa yang akan datang.

Siapakah yang dapat menjamin bahawa usia kita akan sampai Ramadhan tahun-tahun yang akan datang. Oleh karena itu merupakan keharusan yang tidak mesti tidak bagi kita, untuk mengejarnya, sehingga janji-janji Allah yang telah ditaburkannya itu benar-benar mampu kita dapatkan.

1 comment:

faisol said...

selamat berpuasa, semoga segala ibadah kita diterima Allah SWT, amin...
kalau diijinkan, saya hendak bertanya tentang lailatul qadar...

1. apakah semua orang yang sedang beribadah ketika para Malaikat turun, PASTI MENDAPAT LAILATUL QADAR...?

Ataukah Lailatul Qadar berkunjung seperti tamu, jadi tidak semuanya dapat walaupun sdg beribadah...?

2. Malaikat turun di negara mana...? Misal di Indonesia malam hari & ternyata terjadi lailatul qadar, apakah umat Islam di belahan bumi lain misalnya di Eropa yang sedang ibadah puasa (karena siang hari) PASTI MENDAPAT KEUTAMAAN LAILATUL QADAR, karena sedang beribadah ketika malaikat turun...?

3. Bagaimana kalau para ulama sedunia membuat catatan kapan lailatul qadar YANG SUDAH TERJADI di tahun-tahun sebelumnya... Misal pada tahun 1428H lailatul qadar terjadi pada malam 27, tahun 1427H pada malam 23 dan seterusnya...

terima kasih saya haturkan...

semoga Allah menyatukan & melembutkan hati semua umat Islam, amin...

salam,
achmad faisol
http://achmadfaisol.blogspot.com